You are currently viewing Skill Tersembunyi

Skill Tersembunyi

Kita mulai dari Quarter Life Crisis

Di umur-umur 20th-an sampai sekitar 30th, yang biasa disebut sebagai Quarter life crisis. Adalah masa yang katanya digunakan untuk mencari jati diri juga seringnya timbul kecemasan akan masa depan. Belum punya kerjaan tetap, belum menikah, belum bisa bahagiain orang tua, belum punya iphone Xr, kendaraan masih keluaran tahun 2010-an yang starter motornya harus diongkel dan belum lagi performa kurang nyaman lainnya.

Ya wajar aja, karena itu timbul dari ketakutan serta kekhawatiran dari dalam diri dan karena kebanyakan konsumsi informasi entah dari sosial media atau temen deket yang selalu pamer kekayaan dan kerjaan, ataupun juga faktor society.

Pengen dianggap keren, pengen waktu ketemu temen bisa ngomong “Alhamdulillah sekarang aku kerja di sini….” yang mana itu punya arti kebanggaan tersendiri dan perkara duniawi yang semisal.

Terus ngeliat realita yang ternyata enggak se-tinggi cita-cita.

Wajar karena ngerasa bahwa tanggung jawab uda beda. Udah nggak bisa yang tiap hari minggu cuman depan TV nonton tamiya sampek dragonball. Udah nggak sesantai dulu yang ketika pulang sekolah cukup lempar seragam langsung lanjut main dengan celana sekolah tapi baju kaosan.

Dulu pada gitu nggak si? hahaha

Wajar kalau menurut penilaian dunia maya, tapi enggak wajar ketika melihat sejarah islam. Saya jelas nggak sepaham itu seputar sejarah islam, tapi saya tau ada kisah heroik ketika pemuda berusia 20-an (ada yang bilang 25th) yang bernama muhammad al fatih menaklukkan Konstantinopel di Romawi Timur. Bisa dibayangkan betapa kerennya usia muda. Muhammad al fatih melewati fase Quarter life crisis sebelum quarter life crisis. Keren…!

Nggak ada yang terlambat tenang aja. Ketika temen temen jadi salah satu yang nyempetin baca tulisan ini, saya berharap semoga setelah ini ada sedikit titik temu tentang kebingungan di Quarter life crisis.

Semoga menjawab kegundahan selama ini, pekerjaan yang sering burn-out, ngerasa sering capek sama suatu hal, ngerasa hidup sempit banget, nggak seneng ngejalaninnya, dan bisa keluar dari kekhawatiran Quarter life crisis. Aamiinn…

BINGUNG SOAL SKILL, COCOKNYA DIMANA



Kalau temen temen masih ada yang ngerasa demikian, coba lakukan beberapa cara ini :

  1. Cari tau apa yang sering kita searching dan kita tonton, yang kita sendiri juga nggak sadar udah ngabisin banyak waktu dengan perasaan cheersful.
  2. Pikirkan apakah skill itu dibutuhkan sama dunia, baik di masa sekarang ataupun masa depan. Searching aja di google misal, “Pekerjaan yang paling diminati tahun 2022”.
  3. Kalau uda ketemu, perbanyak informasi tentang skill tersebut. Tekuni, jadwalkan untuk selalu berproses setiap hari. Misal kalau ketemu sukanya di dunia fotografi, iyaudah tiap hari foto satu objek kemudian pelajari juga teorinya.
  4. Follow yang ngasih positif value, Un-follow yang justru bikin kita minder dan ngerasa tambah down.
  5. Jangan pernah melalui hari tanpa Al Qur’an.

SKILL TERSEMBUNYI

Sebenernya kita semua uda dibekali skill sama Allah. Semua orang pasti punya kelebihan dan kekurangan.
Cari tau kelebihan kita dimana, kembangkan. Cari tau kekurangan kita dimana, minimalisir.

Allah berfirman di surah at-tiin ayat 4

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ

Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk fisik yang sebaik-baiknya, jauh lebih sempurna daripada hewan. Kami juga bekali mereka dengan akal dan sifat-sifat yang unggul. Dengan kelebihan-kelebihan itulah Kami amanati manusia sebagai khalifah di bumi.

Dah jelas banget ayatnya. Semangat bertumbuh yaa temen-temen….

Leave a Reply