Shaf sholat tarawih mulai berkurang, sebagian jamaah mulai tak terlihat lagi, tersisa wajah lama yang memang sudah terbiasa mendatangi masjid di bulan-bulan sebelum ramadhan.
Lembaran Al Qur’an mulai berjalan perlahan, bahkan sebagian mulai berhenti. Halaman tak berubah, begitupun letaknya yang tak bergeser dari tempat aslinya. Awalnya halaman berjalan 20 lembar setiap hari, kini mulai…..
Mulai tak berjalan (lagi).
Slogan “Aku ingin jauh lebih baik”, mulai berganti dengan slogan baru “Yang penting puasa”. Coretan tinta hitam yang tertuliskan “Aku harus khatam bulan ini”, pun mulai kalang kabut tak terlihat.
Terbangun di sepertiga malam terakhir, mulai jadi cerita lama. Boro-boro bangun dan berdoa, menikmati waktu subuh pun terkadang saat matahari sudah cukup tinggi. Alarm mulai tak berfungsi, terlentang di tempat tidur lebih dicintai. Mulai turun, turun, dan turun.
Tekad mengurangi sosial media, malah justru sebaliknya. Berpindah dari instagram yang telah dihapusnya, kini merambah ke platform lain seperti youtube. Tak terasa, membuat kebiasaan baru.
Kebiasaan baru untuk menghabiskan waktu yang berharga dengan hal sia-sia, ya walaupun enggak semua dari kita. Masih ada yang bertahan.
Masih ada yang bertahan untuk membuka lembaran-lembaran Al Qur’an.
Masih ada yang bertahan untuk menduduki shaf terdepan.
Masih ada yang bertahan mengangkat kedua tangan saat sebagian yang lain mulai tak mempedulikan.
Masih ada yang bertahan untuk mewujudkan slogan “Aku ingin jauh lebih baik”.
Masih ada yang bertahan untuk memanfaatkan waktu lebih baik.
Ada yang masih bertahan.
Masih bertahan meski dengan berjalan perlahan. Jiwa memang menyeru untuk berhenti, tapi tekad memicu untuk tetap berlari. Garis finish mulai terlihat, begitupun dengan cahaya yang dinanti dari 10 hari terakhir di bulan suci.
Ada yang masih bertahan.
Maka, berusahalah untuk menjadi mereka yang bertahan.
وَٱلَّذِينَ جَٰهَدُوا۟ فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ ٱللَّهَ لَمَعَ ٱلْمُحْسِنِينَ
Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (Al-Ankabut : 69)
Jadilah seorang minoritas, diantara mayoritas yang mulai gugur dan berhenti.