Salah satu teori yang cukup famous di pembahasan self-development adalah proses terjadinya kebiasaan baru. 21 hari menjadi angka yang sering terdengar ditelinga kita. Ya nggak?
Mungkin hampir semua dari kita yang pernah mendengar teori ini, butuh 21 hari untuk membuat kebiasaan baru. Dan mari kita ubah pemikiran ini bersama. hehe
Btw, teori ini awalnya dari Dr. Maxwell Maltz yang terbit pada tahun 1960. Beliau adalah seorang dokter spesialis operasi plastik juga bedah gitu lah, dan angka 21 itu keluar dari pengamatan beliau ketika melihat pasien. Ada pasien yang operasi hidung, nah si pasien akan mulai terbiasa melihat hidung barunya dalam kurun waktu 21 hari. Ada lagi pasien yang diamputasi, akan terbiasa dengan keadaannya mulai 21 hari.
21 hari jadi patokan kebiasaan pasien untuk terbiasa dengan keadaan dirinya, bukan butuh 21 hari untuk punya kebiasaan baru.
“oohhh gitu yaa mas”
iya gitu, mangkanya jangan asal terima informasi
“Eh tapi infonya famous banget lho! biasanya yang famous itu bukannya bener?”
Ya nggak gitu, lha kalo patokannya banyak nabi ibrahim masak salah? kan beliau dulu sendirian yang bertauhid diantara kaum musyrikin. Wani bilang nabi ibrahim sesat? hayoo
Kalau kata ulama, manusia itu akan bagaikan burung yang mengikuti kawanannya. Semakin banyak yang terbang ke kanan, burung tersebut bakalan ngerasa “oh kanan mesti ke arah yang bener”, pas udah sampek tujuan “lhoh kok salah?”…..
Paham kan ya maksudnya?
“Jadi kapan mas sebenernya terbentuknya kebiasaan baru?”
Sebelum saya jelasin lebih detail, ada 1 faktor utama kenapa kebanyakan dari kita percaya dengan teori butuh 21 hari untuk menciptakaan kebiasaan baru. Ya karena 21 hari itu angka yang sedikit, jadi banyak yang berfikiran gini:
“Ah cuman 21 hari, gampang ini mah..”
“Cuman 21 hari bisa mengubah kebiasaan ku yang sering ngrokok? gampang…”
“21 hari? nggak sampe sebulan bisa bikin aku jadi pembaca sejati? kecil…”
Selalu pinginnya instan, seperti biasa.
Inget ya, nggak ada yang instan dan itulah yang diajarkan islam. Nggak ada yang instan.
Oke sekarang kita masuk ke poin terakhir, “butuh berapa lama membentuk kebiasaan baru?”
Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang psikolog yang bernama philippa lally. Butuh setidaknya 2 sampai 8 bulan untuk membentuk kebiasaan baru. Salah satu tandanya, ya kalau pas kita enggak melakukan hal itu rasanya jadi agak aneh. Pasti pada pernah kan ya? misal biasa baca Al Qur’an setiap habis subuh trus pas ada keperluan enggak baca rasanya jadi aneh. Pernah nggak? pernah pastinya.
Dan saya pribadi lebih setuju sih dengan penelitian itu ketimbang yang 21 hari. Bahkan saya setuju di angka terakhir, 8 bulan.
Kapan kapan saya bahas deh pandangan saya terkait tingkatan terjadinya kebiasaan.
Semoga sedikit mencerahkan tentang teori 21 hari.
*saya ambil referensi dari TED talks yang judulnya ini “How Long It Takes To Change Your Life? | Nwal Hadaki | TEDxSafirSchool”
wallahu a’lam,