You are currently viewing Jangan Sok Tau

Jangan Sok Tau

Gaji 3 juta kalau dikalikan 12 bulan, totalnya 36 juta setahun. Kalau dikalikan 5 tahun, totalnya jadi 180 juta. Oh berarti kemungkinan bisa beli rumah di tahun ke 20, yang mana totalnya uda 720 juta. Eh tapi itu kalau 3 jutanya bersih buat ditabung, yang artinya gaji utama berarti harus 5 sampai 6 juta supaya bisa nabung 3 juta.

Modal nikah sekitar 30 juta, padahal umur udah 24 tahun sekarang baru punya tabungan 5 juta. Perbulan bisa nabung 500 ribu, berarti untuk mencapai 30 juta harus nabung selama 6 tahun. Oh berarti bisa nikah di umur 30 tahun.

Punya anak 3, kerjaan cuman karyawan swasta dengan gaji 3 juta. Kayaknya enggak akan mampu untuk menyekolahkan ketiganya. Mustahil dengan gaji yang sekarang.

Dan masih banyak contoh perhitungan yang kadang kita suka sok tau. Perhitungan uang yang akhirnya tanpa sadar membuat kita jadi sosok orang yang pelit untuk mengeluarkan sedekah.

Kalau sedekah, nanti tabungannya berkurang dan butuh waktu lagi katanya. Jadilah orang yang terlalu takut akan masa depan.

Jangan sok tau.

Kita boleh memikirkan masa depan, boleh juga memperhitungkan biaya masa depan, tapi jangan sok tau. Jangan dijadikan sebagai sebuah kepastian dan jangan juga dijadikan sebagai alasan menjadi orang yang pelit, yang senantiasa menyendiri, yang nggak pernah mau ngeluarin uang untuk sedikit menyenangkan hati, yang nggak mau beliin kuota ke orang tua, yang nggak perna mau pulang jenguk orang tua, dengan alasan nanti uangnya habis.

Lagi lagi sok tau.

Sadar nggak? itu sering terjadi disekitar kita. Mengandalkan perhitungan diri sendiri, mengandalkan tabungan sendiri, mengandalkan skill sendiri untuk memikirkan masa depan. Sampe lupa ada Allah.

Sampe lupa kalau yang atur rejeki itu Allah.
Sampe lupa, kalau sedekah justru akan menambah harta kita
Sampe lupa, kalau Allah merintahin untuk berbakti orang tua eh tapi kita takut duit habis buat jenguk orang tua.

Lagi lagi, jangan sok tau.

Kepastian masa depan itu ada ditangan Allah. Kitanya ikhtiar aja, enggak usah sampe memastikan hal itu terjadi seratus persen.

Bisa aja gaji kita 5 juta, tapi karena sering sedekah dan menyenangkan orang tua, tiba tiba dalam 1 tahun kedepan tabungan sudah berdigit-digit.

Bisa aja Allah tiba-tiba membuat kita mampu secara finansial, sehingga bisa menikah dibulan depan. Jauh dari perhitungan kita.

Bisa aja meskipun punya anak 3 dengan gaji 3 juta, tapi semua anaknya menjadi sarjana karena setiap anak membawa rejekinya sendiri.

Jangan sok tau.

Kewajiban kita hanya berusaha dan berdoa. Sebagaimana kisah nabi musa yang dibukakan lauk merah, sedangkan beliau tadinya tidak melihat jalan keluar.

Kita pun demikian, lakukan apa yang Allah perintahkan. Yang membuat cinta kepada kita, dan akan banyak jalan yang terbuka dari arah yang tidak pernah kita sangka sebelumnya.

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.

Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu. (At Talaq : 3)

wallahu a’lam

Leave a Reply