Ditulis oleh : Bagas Rais R
14 May – 2024

Pada akhirnya tugas yang selesai, lebih bernilai ketimbang rencana yang ciamik tapi nggak ada aksi.

Menurut saya, ini yang pengen disampein sama Brian Tracy dibukunya Eat That Frog. Menyelesaikan banyak tugas penting, dengan waktu yang lebih efisien. Feel-nya beda dari buku-buku soal produktivitas yang pernah saya baca semisal make time, atau essensialism. Brian Tracy bahkan di awal bukunya ngasih tau, kalo nggak bakal ngasih penjelasan soal riset-riset yang panjang, karena emang buku ini fokusnya ngajarin soal ‘praktikal’. Cara-cara yang langsung bisa diimplementasiin.

Tapi bukan berarti buku ini dibuat cuman berdasarkan perasaan penulis aja, Brian Tracy bilang kalo dia sendiri udah baca ratusan buku bahkan artikel yang membahas soal produktifitas. Buku ini seakan jadi rangkuman dari semua yang pernah dibaca Brian Tracy.

Eat That Frog itu maksudnya tugas yang bernilai tinggi, yang besar kemungkinan ditunda karena susah, tapi sebenernya tugas itu bisa ngasih kontribusi besar di kehidupan kita.

Sedikit cerita lucu, waktu saya beli buku ini, istri saya bilang ‘beli buku mbok ya nggak usah yang aneh-aneh, masak beli buku supaya bisa makan kodok —karena judulnya Eat That Frog—’ hahaha.

3 Insight dari buku

1. Bangun kebiasaan memulai dan menyelesaikan

Pembahasan ini menarik sih, karena banyak dari kita yang pinter bikin rencana dan cukup pinter juga buat memulai, tapi nggak pernah selesai. Padahal, selesai lebih penting ketimbang sekedar rencana. Satu kalimat menarik yang saya highlight,

“Banyak orang keliru mengartikan kegiatan dengan pencapaian. Mereka tidak berhenti bicara, selalu mengadakan rapat, dan menyusun rencana-rencana hebat, tapi dalam analisis terakhir tidak ada seorang pun yang melakukan pekerjaan tersebut dan meraih hasil yang diinginkan.” Hahahaha

Ada beberapa tips yang dibagikan supaya bisa memulai dan menyelesaikan:

  • Terus menerus latihan, nggak ada jalan pintas. Biasakan memutuskan tugas apa yang mau dikerjakan, mulai dikerjakan dan selesaikan, lama kelamaan menjadi kecanduan positif
  • Visualisasikan diri di masa depan. Ngebayangin pencapaian hidup yang positif, bisa bikin kita termotivasi buat memulai dan menyelesaikan tugas-tugas
  • Tulis tujuan. Tujuan yang tertulis mampu menggerakkan dan menggembleng kita supaya bertindak

“Bertindak tanpa memikirkan segala sesuatu dengan cermat adalah sumber permasalahan yang utama” - Alec Mackenzie (Hal. 16)

2. Perjelas tujuan hidup dan tahapan mencapainya

Pikirin kehidupan apa yang pengen dijalanin di masa depan. Pikirin alasan kita mengerjakan sebuah tugas. Perjelas tahapan menyelesaikan tugas. Perjelas konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang. Perjelas tugas-tugas mana yang prioritas dan mana yang bisa ditunda. Intinya perjelas tujuan kita, perjelas tugas kita, supaya kita bisa lebih jelas melangkah mencapainya. Alasan yang jelas, melahirkan motivasi untuk bertindak.

Brian Tracy berkali-kali ngasih tips berupa list pertanyaan, yang perlu kita jawab. Cara ini emang cukup jitu sih —bertanya kepada diri sendiri— karena kalo jawabannya dari diri sendiri, kita jadi lebih tanggung jawab buat merealisasikannya.

Beberapa list pertanyaan penting:

  • Apa tugas yang akan memberi kontribusi tinggi dalam hidup, sosial dan karir?
  • Kalau besok kita pergi sebulan, tugas apa yang bakalan kita selesaiin di malam harinya?
  • Apa saja tiga masalah atau keprihatinanmu yang terbesar dalam hidup saat ini?

“Dedikasikan diri Anda untuk menjadi salah satu orang yang mempunyai pengetahuan paling luas dan kompeten di bidang Anda” (Hal-79)

3. Tujuan kerja keras, adalah untuk punya lebih banyak waktu bersama orang tercinta

Brian Tracy secara tersirat mengajarkan konsep ‘Kerja Kerja Kerja’. Biasa lah, buat orang luar waktu adalah uang. Pesan ini menurut saya cukup tersirat dibuku Eat That Frog Ini. Cuman ada satu poin menarik yang disampein sama Brian Tracy, ‘tujuan dari manajemen waktu dan menyelesaikan tugas lebih banyak dalam waktu sedikit adalah memberi kesempatan kepada anda untuk meluangkan waktu bertemu dengan orang-orang yang Anda sayangi.’ Yang ini saya setuju.

“Dunia ini penuh dengan orang yang menunggu kedatangan seseorang yang mau memberi mereka dorongan untuk menjadi sosok seperti yang selalu mereka inginkan. Masalahnya adalah tidak ada seorang pun yang akan datang untuk menolong mereka.” (Hal-91)

Banyak tips-tips menarik yang bakalan bikin kita lebih produktif. Menyelesaikan lebih banyak tugas dengan bekerja lebih sedikit. Cuman catetan saya, nggak usah terlalu ngoyo juga sih. Karena kita sebagai muslim, selain dianjurkan untuk tetap menjaga professionalitas kerja, juga dikasih rambu-rambu supaya jangan sampe kerjaan bikin kita lalai dan nggak punya waktu buat bersimpu dihadapan Allah Subhaanahu wa ta’ala.

Spesifikasi :

  • Buku ukuran A5
  • Penulis : Brian Tracy
  • 135 Halaman
  • Hitam putih, tidak bergambar
  • Ada sedikit rangkuman di setiap sub-bab

Leave a Reply