You are currently viewing Clear Desk, Clear Mind

Clear Desk, Clear Mind

Bayangin kita duduk di depan meja dan sibuk ngerjain tugas yang penting. Di sela-sela ngerjain tugas, kita butuh rujukan dokumen pelengkap. Ya kalau saya, misalnya butuh brief desain dari klien ataupun kertas ukuran A4 yang bersih dan bulpen untuk corat coret.

Eh tapi ternyata, kita cuman liat botol teh pucuk harum, charger, toples oreo, handphone, dan tumpukan kertas yang ditindihin pakek stop kontak.

Pokoknya terlihat sangat rapi lah (bacanya, terlihat sangat berantakan).

Karena dokumen pendukung itu sangat penting, mau nggak mau ya kita berantakin barang barang yang menumpuk di meja kerja kita. Butuh waktu, butuh tenaga, ditambah lagi pikiran udah capek harus nyari sana-sini. Giliran udah ketemu, enggak kerasa ternyata 1 jam kita hilang cuman untuk nyari selembar kertas.

Ya namanya orang capek, pikirannya pun enggak se-topcer sebelumnya. Deadline hari ini, berhasil kita undur untuk ke-esokan harinya. Nggak tidur tapi kok capek, mau tidur tapi kok kepikiran karena belum selesai.

Paket kombo, capek body plus capek pikiran.
Dan kerjaan, tetep belum selesai.

Tentunya bakalan berbeda ceritanya, semisal yang di meja kerja kita hanya satu monitor jernih, dengan kabel manajemen yang rapi dan juga bersih dari makanan, minuman, ataupun tumpukan kertas.

Pikiran juga ikutan jernih, kerjaan lebih lancar, dan bisa jadi deadline besok, kita selesaikan hari ini.
Istirahat nyenyak, otak juga bisa istirahat dari penatnya pekerjaan. Paginya bangun seger, siap melanjutkan jobdesk yang lain.

Gimana? terlihat tenang dan nyaman kan ?

Clear Desk, Clear Mind

Konsep ini udah saya terapkan cukup lama, semenjak suka baca buku dan deket sama Al Qur’an (dengan ijin Allah). Ternyata melihat tempat rapi itu nyaman, dan bisa membersihkan serta merapikan juga memberikan kebahagiaan tersendiri.

Islam juga sangat mengajarkna kebersihan, kerapihan, dan hal hal baik lainnya.

Semua orang suka dengan kebersihan, tapi enggak semua orang mau bersih-bersih dan merapikannya. Laki-laki yang katanya cenderung suka berantakan, sepertinya sudah mulai terbantahkan. Ternyata enggak semua begitu, meskipun saya dulunya juga kurang rapi, ternyata Al Qur’an dan baca buku bisa mengubah kebiasaan saya.

Besok sempetin beresin meja kerja ya. Foto before afternya, upload ke sosial media sebagai bentuk reward karena kamu udah melawan rasa malas.

Udah ngaji kok enggak suka bersih, dan cenderung berantakan?
hayooo….

#SelfReminder.

Leave a Reply