Seorang laki laki yang baru dewasa berani bilang cinta kepada teman sekelasnya yang masih sama sama berseragam abu abu.
Seorang ibu juga nggak kalah romantisnya. Rela bangun sepertiga malam cuman buat doain anaknya yang semoga lulus tes cpns ataupun ujian masuk kerja lainnya.
Suami ke istri, atau istri ke suami, keduanya sama sama mengaku bahwa dirinya adalah cinta sejatinya.
Ya intinya kalimat cinta yang sering kita denger itu banyak makna. Salah satu maknya berhubungan sama perlindungan juga kasih sayang. ya nggak?
Islam, agama yang sempurna ini juga udah mendefinisikan cinta yang sebenarnya.
ada di salah satu ayat yang cukup famous. Surah at tahrim ayat 6
Allah berfirman yang artinya :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارًا
Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.
Islam menggambarkan cinta sejati itu yang peduli dengan keselamatan orang yang dicintainya. Keselamatan akhiratnya.
Kurang romantis apa coba? Ketika sebagian orang mengatakan cinta hanya sebatas kesenangan di dunia, justru islam mengajarkan sampai di dunia yang berbeda. Visioner banget.
Kesimpulannya,
Seorang ibu yang bangun dimalam hari hanya sekedar mendoakan kebaikan dunia anaknya, sejatinya cintanya belum sempurna. Karena yang dikhawatirkan hanya dunianya.
Sang suami yang menyatakan cinta kepada istrinya, tapi nggak pernah mengajarkan apa itu islam, maka sejatinya cintanyapun belum sempurna. Bahkan bisa jadi dusta.
Dan semisalnya lah yaa…
Permasalahan cinta itu enggak cuman dipandang dari seberapa sering nanya “udah makan belum?”. Atau seberapa sering chating dan mengingatkan pasangan untuk menjaga kesehatan.
Enggak sekedar seberapa perhatian dalam perkara duniawinya.
Tapi di lihat dari seberapa besar perhatiannya terhadap keselamatannya agamanya.
Itulah cinta sejati dalam pandangan islam. Jadi, jangan tertipu dengan kata cinta.
Wallahu a’lam
Banyak typo Mas, hehe. Over all kereen, definisi cinta yg sesungguhnya.☘️